Penulis
Kitab Wahyu secara seksama telah menyusun strukturnya, meskipun banyak aspek
struktur tersebut luput dari pengamatan para pembaca abad kedua puluh
satu. Bagian pertama kitab tersebut
memfokuskan pada kenyataan umum dari sebuah zaman Kekristenan. Di sana kita dapat menemukan keterangan tentang
salib, tentang penyebaran Injil, dan segala kejadian yang terjadi mulai saat
Yesus sampai apda masa akhir dunia. Pada
bagian kedua buku ini, di sisi lain memusatkan perhatiannya hampir hanya kepada
kejadian-kejadian akhir dalam sejarah dunia.
Oleh
karena itu, ketika Anda melihat persamaan di antara bagian pertama dan kedua
buku ini, Anda akan melihat bahwa bagian pertama buku ini condong untuk
memusatkan perhatian kepada kenyataan umum di sepanjang waktu, sementara bagian
kedua buku melihat kepada masa-masa Kekristenan dari sudut pandang zaman
akhir. Sebagai contoh, bagian pertama
buku memuji Tuhan karena penciptaan (Why. 4:11) dan untuk penebusan (Why. 5:9,
10,12,13), kejadian yang telah terjadi di masa lalu. Wahyu 19:1-6, di sisi lain, mencurahkan
puji-pujian yang sama atas kelepasan umat Tuhan di zaman akhir.
Dalam
cara yang sama kuda putih muncul hanya di dua tempat dalam Kitab Wahyu. Kuda puith dalam Wahyu 6 serupa dengan kuda
putih pada Wahyu 19, keduanya memakai mahkota, tetapi Yohanes menggunakan kata
Bahasa Yunani yang berbeda untuk masing-masing penunggang kuda. Penunggang kuda
pada ayat kita hari ini memakai mahkota stephanos, mahkota kemenangan. Di
masa kuno istilah ini dipakai untuk “medali emas olimpiade,” penghargaan yang
diterima oleh atlet olimpiade ketika memenangkan diadem, mahkota
kerajaan. Bagian pertama Kitab Wahyu
berulang kali merujuk kepada Yesus dan umat-Nya sebagai pemenang, seperti
atlet-atlet olimpiade. Semua yang menang
seperti Yesus akan menerima mahkota kemenangan.
Dalam Wahyu 19 Yesus menghentikan semua perlawanan musuh-musuh-Nya, dan
Dia sekarang dapat memakai mahkota kerajaan-Nya dan memerintah sebagai raja
yang berkuasa.
Terima kasih Tuhan, untuk
mengingatkan bahwa semua pikiran dan keputusan yang kubuat hari ini bagaikan
memenangkan medali. Biarlah
kemenangan-Mu menjadi bagianku hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar