Senin 6 Mei 2013
SAKSI
YANG ENGGAN
Dalam Yunus 1, Tuhan ingin menghentikan
pelarian Yunus sehingga Dia menimbulkan badai yang hebat yang mengancam kapal
karam. Para pelaut berdoa minta pertolongan kepada dewa mereka. Karena badai
yang begitu hebat, mereka merasa bahwa seseorang telah menyebabkan kemarahan
dewa. Mereka membuang undi untuk memutuskan siapa yang dengan sukarela memberitahukan
tentang dirinya yang melakukan kesalahan. Untuk mengundi, setiap orang membawa
batu dikenal atau kayu yang telah ditandai. Semuanya dibuat dalam satu tempat
dan digoncang hingga salah satu keluar. Undian jatuh kepada Yunus, yang
sekarang mengakui dosanya dan mendesak pelaut itu membuang dirinya ke laut.
Cerita ini begitu luar biasa karena
tindakan positif para pelaut non Ibrani, sementara Yunus memberikan terang
yang negatif. Sekalipun mereka menyembah banyak dewa, para pelaut itu
menunjukkan sikap hormat yang tinggi terhadap Tuhan yang mereka sembah. Mereka
juga bersikap lembut terhadap hamba Tuhan, Yunus, itulah yang membuat mengapa
mereka berusaha kembali ke daratan. Akhirnya, mereka setuju dengan Yunus bahwa
dia harus dilemparkan keluar. Dengan melakukan ini, badai berhenti dan pelaut
menyembah Tuhan dan memuji-Nya.
Dalam ayat 9, bagaimanakah Yunus
menggambarkan Tuhan yang dikatakan ditakutinya? Apakah yang penting tentang
bagaimana ia menggambarkan Tuhan?
Pengakuan iman Yunus di dalam Allah sebagai Pencipta laut
dan darat, menggarisbawahi bahwa adalah sia-sia melarikan diri dari hadapan
Allah. Badai yang berhenti tiba-tiba setelah mereka melemparkan Yunus
menunjukkan bahwa Tuhanlah Pencipta dan yang mengatur lautan. Karena ini,
pelaut menyembah Tuhan. Berapa lama rasa takut yang baru mereka dapatkan dan
rasa hormat mereka kepada Pencipta bertahan, tidak disebutkan. Tidak ada keraguan,
bagaimanapun juga, mereka telah mempelajari sesuatu tentang Dia dari pengalaman
ini.
Kita bisa saja tidak memahami semua
keajaiban yang ada di sekitar kita, apalagi semua itu di luar akal bahkan
imajinasi kita. Bagaimanakah Pencipta berbicara kepadamu melalui apa yang Dia
telah buat?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar