Selasa 7 Mei 2013
MAZMUR YUNUS
Ketika Yunus dilemparkan ke dalam laut,
ikan yang besar, menelan dia atas suruhan Allah. Yunus pasti memiliki pemikiran
bahwa kematian adalah satu-satunya cara untuk melarikan diri dari misinya ke
Niniwe. Tetapi ikan besar itu (tidak disebutkan paus dalam buku) adalah alat keselamatan untuk sang nabi. Tidak seperti
Yunus, makhluk ini menanggapi dan menuruti perintah Allah
(Yun. 1:17; 2:10),
Pemeliharaan Allah bekerja dengan cara
yang ajaib di sini, dan bagaimana pun juga ada banyak orang yang mencemoohkan
cerita ini, Yesus menyaksikan kebenarannya (Mat.
12:40) dan bahkan menggunakannya sebagai acuan
dalam kematian dan kebangkitan-Nya.
Baca Yunus 2, sering disebut dengan
Mazmur Yunus. Apa yang dia katakan di sana? Prinsip rohani apa yang bisa kita
amhil dari pasal ini?
Mazmur Yunus merayakan kelepasan yang
diberikan Allah dari laut dalam yang menakutkan. Ini merupakan satu-satunya
bagian puisi dari buku ini. Di dalamnya Yunus mengingat kembali doa untuk minta
bantuan sementara dia tenggelam ke kedalaman air dan menghadapi kematian pasti.
Karena sangat peduli kepada keselamatannya, dia berterima kasih kepada Allah
untuk hal itu. Lagu itu menandakan bahwa Yunus terbiasa dengan Mazmur pujian
dan ucapan syukur di dalam Alkitab.
Sumpah Yunus sepertinya berisikan korban
syukur. Dia berterima kasih bahwa, walaupun dia pantas untuk mati, Allah
menunjukkan kepadanya kemurahan yang luar biasa. Walaupun tidak menurut, Yunus
masih menyadari bahwa dirinya setia kepada Allah karena dia tidak memiliki dewa
yang mati untuk disembah. Walaupun dia memiliki banyak kekurangan, dia
memutuskan untuk mencoba dan setia kepada panggilannya.
Kadang-kadang kita memerlukan pengalaman
yang buruk untuk membuka hati kita kepada Tuhan, untuk menyadari bahwa hanya
Dialah harapan, dan keselamatan. Pikirkan pengalamanmu di mana dengan jelas
dapat dilihat bahwa tangan Tuhan bekerja dalam hidupmu. Mengapakah sangat
sulit untuk melupakan cara Tuhan memimpin kita, walaupun dalam keajaiban,
khususnya ketika muncul pencobaan yang baru?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar