Sabtu, 11 Mei 2013

Pelajaran Sekolah Sabat, Sabat 11 Mei 2013



Umat Istimewa Allah (Mikha)

Sabat Petang
 Bacalah Untuk Pelajaran Pekan Ini: Mi. 1:1-9; 2 Kor. 11:23-27; Mi. 2:1- 11; 5:2; 6:1-8; 7:18-20.

Ayat Hafalan: "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu: selain ber­laku adil, mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati di ha­dapan Allahmu?" (Mi. 6:8).

Pokok Pikiran: Bahkan di tengah-tengah kemurtadan, Tuhan bersedia mengampuni dan menyembuhkan umat-Nya.

Nabi Mikha melayani pada masa tergelap dari sejarah Israel. Negara itu telah lama terbagi menjadi dua kerajaan. Akhirnya, Asyur mengakhiri kerajaan utara, dan Mikha dapat melihat kejahatan dan kekejaman merayap masuk ke kerajaan Yehuda di Selatan. Dia berkhotbah menentang dosa-dosa fatal seperti ketidakjujur, ketidakadilan, penyuapan, dan ketidakper­cayaan. Mikha adalah nabi pertama yang meramalkan kehancuran Yerusalem (Mikha 3:12).
Namun, melalui inspirasi Ilahi, Mikha melihat terang dalam waktu gelap ini. Dengan bantuan pemandangan Allah, dia melihat jauh kepada penghu­kuman yang akan datang. Mikha memberikan kata-kata yang mendorong dan berkata bahwa Tuhan telah mengurapi pemimpin yang akan datang dari Bet­lehem. Mesias akan menjadi pemimpin yang akan menyelamatkan Israel dan berbicara damai kepada bangsa-bangsa dengan mengajarkan mereka "meng­gunakan pedang mereka menjadi mata bajak" (Mi. 4:3). Teguran Allah akan menjadi saluran pemulihan dan berkat-berkat pokok.

*Pelajari Pelajaran Pekan ini untuk persiapan Sabat, 18 Mei.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar