Senin, 15 April 2013

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa, Senin 15 April 2013

Tiuplah Terompet

Ketika bencana alam terjadi, mereka mempertanyakan beberapa pertanyaan, seperti, "Mengapakah Allah membiarkan ini terjadi?", "Mengapakah ada orang hidup sementara yang lain mati?", " Apakah ada pelajaran yang bisa kita pelajari?". Yoel tidak ragu bahwa tulah belalang akan menuntun kepada wawasan yang lebih luas untuk rancangan Allah yang menyeluruh. Dalam pasal satu, dibawah inspirasi Ilahi, Nabi menghubungkan krisis nasional kepada keadaan kerohanian di tanah itu. Belalang tidak meninggalkan apapun yang mereka bisa persembahkan kepada Tuhan. Persembahan tepung dan minyak sebagai persembahan harian di kaabah, sesuai dengan petunjuk yang tercatat dalam Kel.29:40 dan Bil. 25:58. Meniadakan persembahan itu adalah parah, tetapi itu harus dipersiapkan sebagai satu peringatan kepada rakyat tentang keadaan mereka yang serius. Kehilangan kesempatan bahkan untuk mempersembahkan persembahan yang melambangkan pelanggaran akan perjanjian antara Allah dan Israel. Tetapi, tidak seperti banyak nabi yang lain, Yoel tidak menggunakan banyak waktu untuk mengenali kegagalan bangsa itu, Dia jauh lebih tertarik untuk memikirkan obat seperti yang digambarkan oleh Dokter Ilahi Israel. 

Baca Yoel 1:13-20. Apakah yang yoel katakan kepada bangsa itu? Bagaimana uniknya keadaan, dalam cara apakah hal itu dikatakan disini satu permohonan yang biasanya terdapat dalam seluruh Alkitab, baik Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru?
_________________________________________________________________________________

Nabi mendesak pemimpin rohani untuk membuat hari puasa dan doa secara nasional sehingga rakyat bisa melihat lebih dalam hati mereka, meninggalkan dosa dosa, dan kembali kepada Allah mereka. Dalam cara ini mereka akan mengalami pembaruan dalam percaya kepada Allah yang kaasih dan adil. Akhirnya, bencana akan menuntun orang percaya kepada hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan mereka.
Melalui alkitab, Allah digambarkan sebagai Tuhan dari alam, seseorang yang menciptakannya, menopang dan juga menggunakan untuk tujuan Ilahi. Dalam bencana alam ini, gantinya mengoyak jubah merekak, nabi Yoel bekata bahwa rakyat harus mengoyak hati mereka dan membuat mereka terbuka untuk rahmat dan kasih Allah.

Bencana bisa saja menyerang kita dalam berbagai bentuk. Ketika itu terjadi, tanpa memperdulikan apakah kita memahaminya dan akibatnya, apakah janji dalam Alkitab yang dapat kita pegang supaya kita tabah dan kuat menhadapinya? Janji apakah yang sangat berarti bagimu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar