Jumat, 19 April 2013

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa, Jumat 19 April 2013

PENDALAMAN


Nama nabi itu, Yoel, adalah nama umum di zaman Al­kitab, dan artinya adalah "Tuhan itu Allah". Nama ini sesuai dengan seluruh tema dari buku itu: Hanya Allah yang sepenuhnya kudus dan adil, dan peker- jaan-Nya adalah memerintah di bumi ini. Sejarah dari umat-Nya, serta selu­ruh bangsa-bangsa ada di dalam tangan-Nya. Hal yang sama juga berlaku un­tuk semua manusia.

Keterangan-keterangan mengenai kekekalan yang luar biasa itu menuntut dari kita sesuatu di samping suatu agama khayalan, suatu agama kata-kata dan bentuk, di mana kebenaran ditaruh 

di luar Allah menyuruh supaya diadakan satu kebangunan rohani dan pembaruan. Perkataan Alkitab dan hanya Alkitab saja, yang harus kedengaran di atas mimbar. Tetapi kuasa Alkitab itu telah di­rampok dan akibatnya kelihatan dalam kemerosotan nada kehidupan rohani. Dalam banyak khotbah sekarang tidak ada pernyataan Ilahi yang membangun­kan kesadaran yang membawa kehidupan kepada jiwa. Para pendengar tidak dapat berkata, "bukankah hati kita berkobar-kobar, ketika Ia berbicara dengan kita di tengah jalan dan ketika Ia menerangkan kitab suci kepada kita?" Lukas 24:32. Banyak orang yang sedang berseru mencari Allah yg hidup itu, yang merindukan hadirat-Nya. Biarlah firman Allah berbicara pada hati. Hendak­lah kiranya mereka yang hanya mendengar tradisi dan teori-teori dogma dan dogma manusia, mendengar akan suara-Nya yang dapat membarui jiwa ke­pada kehidupan yang kekal—Ellen G. White, Alpha Omega, Jld. 5, hlm. 219.

PERTANYAAN UNTUK DIDISKUSIKAN
  1. Apakah cara dalam pekabaran Yoel yang secara khusus penting un­tuk kita, hidup seperti pada akhir zaman saat kejadian yang serius dan berat pasti menunggu kita?
  2. Bacalah buku Yoel keseluruhan dalam waktu yang sama, dan jawab­lah pertanyaan berikut: Sampai sejauh mana pekabaran Yoel dite­rapkan untuk generasinya dan sampai sejauh mana diterapkan un­tuk generasi yang akan datang?
  3. Buku Yoel menggambarkan berbagai bentuk berkat Ilahi yang dicu­rahkan kepada umat Allah. Apakah nubuatan ini membuat perbe­daan antara berkat rohani dan materi? Jika ya, bagaimana?
  4. Bagaimanakah pemahaman kita akan pertentangan yang besar me­nolong kita untuk mengerti pencobaan yang mengerikan dan ben­cana yang dihadapi dunia?
  5. Kutipan Ellen. G. White pada hari Jumat membahas "agama kha­yalan." Apakah artinya? Bagaimanakah kita mengetahui bahwa agama kita nyata atau khayalan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar