Senin, 22 April
KEADILAN BAGI YANG TERTINDAS
Penghakiman universal Allah adalah
satu dari pokok pengajaran yang ditemukan di buku Amos. Pada permulaan
bukunya, Amos mengumumkan penghakiman bagi beberapa negara tetangga Israel
karena kejahatan mereka terhadap kemanusiaan. Kemudian, bagaimanapun juga,
Amos dengan berani mengatakan bahwa Allah juga akan menghakimi Israel.
Kemarahan Allah tidak hanya ditujukan kepada bangsa-bangsa tetapi juga kepada
umat yang telah di- pilih-Nya. Bangsa Yehuda telah menolak Firman Tuhan dan
tidak menuruti petunjuk-Nya.
Pada saat yang sama, Amos lebih luas
lagi berhubungan dengan Israel dari pada Yehuda, walaupun dia telah melanggar
perjanjian Allah dan melakukan banyak dosa. Kemakmuran ekonomi Israel dan
stabilitas politik membawa bangsa itu kepada kerusakan rohani. Kerusakan rohani
ini kelihatan pada ketidakadilan sosial. Di Israel, orang kaya mengeksploitasi
orang miskin, dan orang yang kuat mengeksploitasi orang lemah. Orang kaya hanya
peduli kepada diri sendiri dan penghasilan pribadi, walaupun itu harus
mengorbankan dan menyengsarakan orang miskin (Tidak banyak berbeda dalam beribu
tahun bukan?)
Baca Yesaya 58. Dalam hal apakah
pasal ini menangkap aspek dari kebenaran masa kini? Dalam cara apakah, meskipun, apakah
pekabaran kita kepada dunia lebih daripada ini?
Alkitab dengan jelas mengajar bahwa
keadilan sosial seharusnya menjadi hasil dari Injil. Sementara Roh Kudus
membuat kita semakin seperti Yesus, kita belajar untuk membagikan kepedulian
Allah. Buku Musa menuntut perlakuan yang adil kepada orang asing, janda dan
yatim piatu (Kel. 22:21-24). Nabi-nabi berbicara tentang kepedulian
Allah kepada perlakuan yang adil dan kasih kepada orang-orang yang tidak
beruntung (Yes. 58:6, 7). Pemazmur menyebut Allah yang hidup pada
tempat-Nya yang kudus "bapa bagi anak yatim, pelindung bagi janda"
(Mzm. 68:5). Kristus menunjukkan perhatian yang besar bagi mereka yang ditolak
masyarakat (Mark. 7:24-30; Yoh. 4:7-26). Yakobus memanggil kita untuk
menempatkan iman kita ke dalam perbuatan dan menolong orang-orang yang tidak
mampu (Vak. 2:14-26). Tidak ada pengikut Kristus yang boleh tidak
melakukan itu dan menjadi benar-benar menjadi pengikut Kristus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar