Senin, 22 April 2013

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa, Senin 22 April 2013



Senin, 22 April

KEADILAN BAGI YANG TERTINDAS

Penghakiman universal Allah adalah satu dari pokok pengajaran yang dite­mukan di buku Amos. Pada permulaan bukunya, Amos mengumumkan peng­hakiman bagi beberapa negara tetangga Israel karena kejahatan mereka terha­dap kemanusiaan. Kemudian, bagaimanapun juga, Amos dengan berani me­ngatakan bahwa Allah juga akan menghakimi Israel. Kemarahan Allah tidak hanya ditujukan kepada bangsa-bangsa tetapi juga kepada umat yang telah di- pilih-Nya. Bangsa Yehuda telah menolak Firman Tuhan dan tidak menuruti petunjuk-Nya.
Pada saat yang sama, Amos lebih luas lagi berhubungan dengan Israel dari pada Yehuda, walaupun dia telah melanggar perjanjian Allah dan melakukan banyak dosa. Kemakmuran ekonomi Israel dan stabilitas politik membawa bangsa itu kepada kerusakan rohani. Kerusakan rohani ini kelihatan pada ke­tidakadilan sosial. Di Israel, orang kaya mengeksploitasi orang miskin, dan orang yang kuat mengeksploitasi orang lemah. Orang kaya hanya peduli ke­pada diri sendiri dan penghasilan pribadi, walaupun itu harus mengorbankan dan menyengsarakan orang miskin (Tidak banyak berbeda dalam beribu ta­hun bukan?)

Baca Yesaya 58. Dalam hal apakah pasal ini menangkap aspek dari kebenaran masa kini? Dalam cara apakah, meskipun, apakah pekabaran kita kepada dunia lebih daripada ini?

Alkitab dengan jelas mengajar bahwa keadilan sosial seharusnya menjadi hasil dari Injil. Sementara Roh Kudus membuat kita semakin seperti Yesus, kita belajar untuk membagikan kepedulian Allah. Buku Musa menuntut per­lakuan yang adil kepada orang asing, janda dan yatim piatu (Kel. 22:21-24). Nabi-nabi berbicara tentang kepedulian Allah kepada perlakuan yang adil dan kasih kepada orang-orang yang tidak beruntung (Yes. 58:6, 7). Pemazmur me­nyebut Allah yang hidup pada tempat-Nya yang kudus "bapa bagi anak yatim, pelindung bagi janda" (Mzm. 68:5). Kristus menunjukkan perhatian yang be­sar bagi mereka yang ditolak masyarakat (Mark. 7:24-30; Yoh. 4:7-26). Yakobus memanggil kita untuk menempatkan iman kita ke dalam perbuatan dan menolong orang-orang yang tidak mampu (Vak. 2:14-26). Tidak ada pengi­kut Kristus yang boleh tidak melakukan itu dan menjadi benar-benar menjadi pengikut Kristus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar