KESOMBONGAN YANG MENUNTUN KEPADA
KEJATUHAN
Baca buku Obaja.
Kebenaran moral dan rohani apakah yang dapat kita ambil dari buku ini?
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
_________________________________________________________________________
Obaja adalah buku terpendek dalam
Perjanjian Lama, dan buku itu melaporkan penglihatan nubuatan penghakiman
Allah atas tanah Edom. Pekabaran dalam buku ini berpusat kepada tiga persoalan:
Kesombongan Edom (ayat 1-4), penghinaan Edom yang akan datang (ayat
5-9), dan kejahatan Edom terhadap Yehuda (ayat 10-14).
Bangsa Edom adalah keturunan Esau
saudara Yakub. Permusuhan antara Israel dan Edom kembali kepada permusuhan
keluarga antara dua saudara kembar, yang kemudian menjadi bapa dari dua
bangsa. Namun, menurut Kejadian 33, kedua saudara ini berdamai kemudian. Jadi,
Allah memerintahkan bangsa Israel untuk tidak membenci Edom, karena dia adalah
saudaramu. (Ulangan 23:7).
Meskipun demikian, permusuhan antara
bangsa ini berlanjut selama berabad-abad. Ketika Babylon menghancurkan
Jerusalem dan menawan penduduknya, bangsa Edom bukan hanya bersukacita tetapi
bahkan memangsa orang Israel yang melarikan diri dan juga membantu menjarah
Jerusalem (Maz. 137:7).Karena alasan ini, Nabi Obaja memperingatkan
bahwa Edom akan dihakimi sesuai dengan Standard mereka: "'Seperti yang
telah kamu lakukan, demikianlah akan dilakukan kepadamu'" (Obaja 15).
Bangsa Edom tidak berlaku sebagai seorang saudara terhadap bangsa Yehuda pada
saat kesusahan tetapi justru bergabung dengan musuh untuk menyerang (Rat.
4:21,22).
Wilayah yang ditempati oleh Edom
terletak di sebelah tenggara Laut Mati. Itu adalah daerah pegunungan yang
dipenuhi dengan puncak gunung, tebing yang curam, gua, dan belahan yang dapat
digunakan oleh musuh untuk bersembunyi. Sejumlah kota-kota Edom terletak pada
daerah-daerah yang hampir tidak bisa dijangkau. Sela (dikenal juga sebagai
Petra) adalah ibu kota Edom. Bangsa ini mengembangkan kesombongan yang
disimpulkan dalam satu pertanyaan. "Siapakah yang sanggup menurunkan aku
ke bumi?" (Obaja 3).
Allah menuntut tanggung jawab bagi
siapa yang mengambil keuntungan dari orang lain pada saat kesukaran. Obaja
memperingatkan orang-orang so- dom yang angkuh yang akan membawa penghinaan ke
atas kepala mereka. Tidak ada tempat untuk melarikan diri dari Allah (Amos
9:2,3). Hari Tuhan yang akan datang akan membawa baik penghakiman juga
keselamatan. Edom akan meminum cawan murka Allah, sementara bagian umat-umat
Allah akan dipulihkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar