Kamis, 06 Juni 2013

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa, 6 Juni 2013



CINCIN METERAI  ALLAH

"Pada waktu itu, demikianlah firman TUHAN Semesta alam, Aku akan mengambil engkau, hai Zerubabel bin Sealtiel, hamba-Ku—demiki­anlah firman TUHAN-—dan akan menjadikan engkau seperti cincin me­terai; sebab engkaulah yang Kupilih, demikianlah firman TUHAN semesta alam. (Hag. 2:24, NIV).

Pekabaran terakhir Tuhan kepada Hagai diberikan pada hari yang sama dengan yang sebelumnya dengan maksud untuk melengkapinya (lihat Hag. 2:22,23). Tuhan memperingatkan datangnya kehancuran (dari kerajaan dan bangsa itu pada hari pengadilan Tuhan. Tetapi pada hari yang sama, nabi itu berkata, hamba Tuhan akan menyelesaikan tugas keselamatan yang telah di berikan. Hal ini kita akan pahami sepenuhnya saat itu digenapi, akhirnya dan sepenuhnya, hanya pada saat kedatangan yang kedua dan semua yang terjadi setelah itu.
Para pemimpin politik nasional disatukan di sini dengan raja Israel yang mulia, Raja Daud; dari siapa dia telah lahir. Zerubabel adalah cucu dari raja Yoyakhin dan pewaris yang sah untuk takhta Daud setelah penawanan Babylonia. Dia melayani sebagai gubernur Yehuda di bawah raja Persia, Darius yang Agung, dan pendorong utama dibalik pembangunan kembali bait suci di Ye­rusalem, Yosua adalah imam besar yang juga membantu dalam pembangunan kembali bait suci itu.
Nabi itu berkata bahwa Zerubabel akan menjadi cincin meterai Allah, se­buah benda yang memberikan bukti dari kekuasaan dan kepemilikan. Seperti seorang raja mencap dokumen dengan cincin, Tuhan akan mencap seluruh du­nia dengan pekerjaan hamba-Nya. Walaupun peranan kunci Zerubabel dalam pembangunan bait suci itu tidak pernah diremehkan, dia tidak bisa mengge­napi semua janji yang diberikan Allah kepadanya melalui Hagai. Penulis In­jil mengarahkan kepada pribadi dan pelayanan Yesus Kristus, anak baik Daud maupun Zerubabel, sebagai penggenapan akhir dari semua janji kemesiasan yang ditemukan dalam Alkitab.

Baca Lukas 24:13-27, berfokus khususnya pada kata-kata Kristus ke­pada dua orang laki-laki itu. Pekabaran penting apa yang diberikan ke­pada mereka, dan bagaimanakah kata-kata-Nya itu tunjukkan kepada kita pentingnya memahami nubuatan Perjanjian Lama dan mengapakah itu hingga saat ini sangat bersangkut paut dengan Kristen?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar