Rabu, 05 Juni 2013

Pelajaran Sekolah Sabat Dewasa, 5 Juni 2013




KERINDUAN SEGALA BANGSA

Baca Hagai 2:6-9. Apakah yang dijanjikan di sini, dan bagaimana kita dapat mengerti penggenapannya?

 Melalui Hagai, Allah mengumumkan goncangan besar bagi bangsa-bangsa pada hari Tuhan saat bait suci dipenuhi dengan kehadiran Ilahi. Nabi itu meng­ajak orang-orang sezamannya untuk melihat melampaui kesulitan dan kemis­kinan hari ini kepada kemuliaan kerajaan Allah yang akan datang kepada siapa bait suci itu ditujukan.
Tujuan utama keagungan dari pembangunan bait suci di Yerusalem adalah untuk membuatnya layak bagi kehadiran Allah. Namun, menurut ayat ini; Tu­han mau tinggal di rumah kurang mulia dan berikutnya akan membawa kea­gungan kepada rumah itu. Bangsa itu tidak perlu terlalu memperdulikan bagai­manakah caranya mereka membiayai pembangunan itu. Semua harta adalah miiik Allah yang berjanji untuk tinggal di bait suci yang baru itu. Allah sendiri adalah pemberi keagungan bait suci itu.
"Ketika bangsa itu berusaha melakukan bagian mereka, dan berusaha men­cari suatu pembaruan kasih karunia Allah dalam hati dan kehidupan, maka pe­kabaran demi pekabaran diberikan kepada mereka melalui Hagai dan Zakharia, dengan kepastian-kepastian bahwa iman mereka akan mendapat pahala yang berlimpah-limpah dan dengan demikian firman Allah mengenai kemuliaan masa depan Bait Suci itu yang temboknya mereka sedang bangun tidak akan gagal. Pada bangunan inilah akan muncul, tepat pada waktunya, yang di­rindukan segala bangsa sebagai guru dan Juruselamat umat manusia'—Ellen G. White, Alfa dan Omega, jld. 4, hlm. 177.
Allah menjanjikan bahwa keagungan dari bait suci sekarang ini lebih besar dari kemuliaan dari bait suci sebelumnya. Kemuliaannya berbeda karena bait suci ini akan menjadi terhormat dengan kehadiran Yesus, dalam daging. Bah­kan, kehadiran Yesus membuat kemuliaan dari bait suci yang baru lebih besar dari kemuliaan bait suci Salomo.

Bacalah Ibrani 8:1-5. Apa pun kemuliaan bait suci duniawi, kita ja­ngan pernah lupa bahwa itu hanyalah bayangan, sebuah lambang dari rencana keselamatan. Pikirkan apakah artinya itu, bahwa sekarang, Ye­sus melayani demi kita, dalam bait "suci yang benar" yang dibuat oleh Allah, bukan manusia. Bagaimanakah kita dapat belajar untuk lebih menghargai pentingnya pekabaran kaabah dalam rencana keselamatan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar